Theory Of Constraints

Halo!! Selamat Malam Sobat Gogo! kembali lagi dengan kultweet dari prodi akuntansi manajemen nih…

Materi malam ini seru loh sob… kuyyy :D. Malam ini kita akan memperdalam materi mengenai Theory of Constraints atau disingkat TOC. Sobat gogo masih ingat gak apa itu Theory of Contraints?. Theory of Constraints merupakan filosofi manajemen yg mula2 dikembangkan oleh Eliyahu M.Goldratt dlm bukunya The Goal. TOC ini adalah suatu pendekatan ke arah peningkatan proses yg berfokus pada elemen2 yg dibatasi untuk meningkatkan output. Dapat diartikan bahwa, TOC ini dapat membantu sebuah perusahaan dalam meningkatkan keuntungan dengan memaksimalkan produksinya dan meminimalisasi semua ongkos/biaya yg relavan (biaya langsung, biaya tdk langsung, biaya modal). TOC mengakui bahwa kinerja setiap perusahaan dibatasi oleh kendala-kendalanya yg kemudian mengembangkan pendekatan kendala untuk mendukung tujuan (kemajuan terus-menerus/continious improvement). Ada 3 pengukuran dalam TOC: 1.Throughput; suatu ukuran dimana suatu perusahaan menghasilkan uang melalui penjualan. 2. Persediaan; semua dana yg dikeluarkan perusahaan u/ mengubah bahan baku mentah melalui throuhgtput. 3. Biaya operasional; biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengubah persediaan menjadi throughtput. Menurut TOC, penurunan persediaan akan meningkatkan daya saing perusahaan. Dengan adanya penurunan persediaan, akan diperoleh barang yang lebih baik, harga rendah, tanggapan kebutuhan pelanggan lebih cepat. Ada 5 langkah dalam TOC:1. Identifikasi konstrain sistem; mengidentifikasi bagian sistem mana yang paling lemah. 2. Eksploitasi konstrain; menentukan cara menghilangkan atau mengelola constrain dengan biaya rendah. 3 Subordinasi sumber lainnya; mengevaluasi apakah konstrain tersebut masih menjadi konstrain pada performasi atau tidak. Jika tidak, maka dilakukan langkah ke-4, evaluasi konstrain; Perubahan dalam sistem seperti, reorganisasi, modifikasi sistem, dll 5. Mengulangi proses secara keseluruhan; jika langkah ke-3 dan ke-4 berhasil, lalu mengulangi lagi dari langkah pertama. Selain itu TOC memiliki 10 prinsip dasar, yaitu:1. Seimbangkan aliran produksi, bukan kapasitas produksi. 2.Tingkat utilitas non bottleneck tidak ditentukan oleh potensi stasiun kerja, tetapi oleh stasiun kerja bottleneck/sumber kritis lainnya. 3. Aktivitas tidak selalu sama dengan utilitas. 4. Satu jam kehilangan pada bottleneck merupakan satu jam kehilangan sistem keseluruhan. 5. Satu jam penghematan pada non bottleneck merupakan suatu fatamorgana. 6. Bottleneck mempengaruhi throughput dan inventory. 7. Batch transfer tidak selalu sama jumlahnya dengan batch proses. 8. Batch proses sebaiknya tidak tetap/variabel. 9. Penjadwalan (kapasitas & prioritas) dilakukan dengan memperhatikan semua kendala yang ada secaara simultan. 10. Jumlah optimum lokal tidak sama dengan optimum keseluruhan (total). TOC ini mengakui penurunan persediaan akan mengurangi biaya penyimpanan, sehingga menurunkan beban operasi dan meningkatkan laba bersih. Gimana sob, sobat gogo semakin paham kan apa dan bagaimana Theory of Constraints itu sendiri :D. Dimana #TOC ini dapat membantu manajer dalam pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan kendala-kendala yg ada J.

Ok sob, sekian dulu materi dari prodi akmen hari ini. Sampai bertemu minggu depan di Kultweet selanjutnya. Keep learning, Sharing, Inspiring ! J

 

Sumber:

Horngren, Charles T. 2008. “Akuntansi Biaya Dengan Penekanan Manajerial”. Erlangga:Jakarta.

Accounts Receivable

Accounts Receivable

Oleh: Presdinasfri Davisti/Nila Munana/Yunika Dewi/Khairurrijal Ibrahim/Hestuti

Standar Akuntansi Keuangan menggolongkan accounts receivable (piutang) menurut terjadinya dalam dua kategori, piutang usaha dan piutang lain-lain. Piutang usaha adalah piutang yang berasal dari penjualan barang atau jasa secara kredit atau cicil. Piutang lain-lain adalah piutang yang timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha normal perusahaan. Piutang usaha dan piutang lain-lain diharapkan bisa ditagih dalam waktu satu tahun sehingga bisa diklasifikasikan sebagai piutang lancar. Akun-akun apa saha yang digolongkan sebagai piutang? Ada piutang usaha, wesel tagih, piutang pegawai, piutang bunga, uang muka, uang jaminan, piutang lain-lain, dan allowance for bad debts.  (lebih…)